Berbagi Inspirasi Tentang Rumah dengan 6 Gaya Rumah Populer

Ingin mendekorasi rumah baru Anda dan mencari inspirasi tema tertentu? Cari lagi. Kami MasteRumah.id akan berbagai inspirasi tentang rumah dengan 6 gaya desain interior yang populer di rumah modern. Pada kenyataannya, praktisi memadukan elemen yang berbeda dari beberapa gaya dekorasi bersama-sama, tetapi penting untuk mengidentifikasi aspek inti dari masing-masing gaya.

Jelas, ada gaya desain interior di luar 6 jenis yang diuraikan di bawah ini, tetapi kami ingin fokus pada gaya sedang populer saat ini. Kami akan terus memperbarui daftar ini setiap tahun, menghapus yang mungkin tidak disukai dan menambahkan yang baru. Selain itu, jika Anda ingin menambahkan satu atau dua bagian baru ke rumah Anda, kunjungi website MasteRumah.id kami, di mana kami selalu menyusun katalog kami untuk gaya desain interior terbaru.

1. Gaya Modern Abad Pertengahan

Pertengahan 1900-an menghasilkan beberapa karya paling ikonik dalam desain modern. Hal ini ditandai dengan garis halus, siluet minimalis, dan bentuk alami. Dari Saarinen, Niemeyer, Eames, Noguchi, Jacobsen dan seterusnya, master modern abad pertengahan mendefinisikan cara-cara kreatif untuk menggunakan bahan baru seperti plastik cetakan, kayu lapis, dan aluminium dalam desain industri. Potongannya sangat serbaguna dan dapat melengkapi berbagai gaya desain.

2. Gaya Industrial

Ini adalah tampilan yang mengingatkan kembali ke era industri pergantian abad. Ini menekankan penggunaan bebas baja dengan elemen kayu sering dilengkapi dengan dinding bata terbuka. Varian modern biasanya menyertakan aksen tembaga. Dalam hal nuansa umum, dekorasi industri seringkali bergaya tegas.

3. Gaya Nautical

MasteRumah.id kali ini ingin berbagi inspirasi tentang rumah yang memiliki suasana hangat, santai, dan positif. Dekorasi nautical atau bahari (juga disebut sebagai dekorasi pantai) mencerminkan semangat rumah pantai New England. Gaya desain interior ini didasarkan pada pondasi berwarna putih, dengan warna biru sebagai aksen utamanya.

Dari segi material, dekorasi yang satu ini menggabungkan kayu yang masih mentah (tidak dipoles) di meja atau kursinya, dikombinasikan dengan pelapis linen yang apik untuk kursi santai dan sofa Anda. Pilihan Anda untuk aksen dekoratif cukup banyak, misalnya kerang dalam toples bening, tali tambang besar, dayung, perahu layar, peta navigasi, dan banyak lagi.

4. Gaya Skandinavia

Sebuah gaya berbeda dari gerakan modern abad pertengahan, desain Skandinavia memperkenalkan tampilan minimalis populer ke bidang arsitektur interior yang bertahan hingga hari ini. Menampilkan kontur lembut, warna aksen yang menyenangkan, dan keseimbangan bahan rekayasa dan organik, furnitur Skandinavia sederhana, kontemporer, dan fungsional. Banyak desain Skandinavia menggunakan prinsip Bauhaus dan dicirikan oleh garis yang mengalir, fokus pada proporsi objek, dan daya tarik populer. Sebagian besar interior Skandinavia menggunakan warna putih dengan warna abu-abu sebagai warna dasar.

5. Gaya Dekorasi Bohemian

Dekorasi bohemian mengungkapkan semangat riang dan petualang dari gaya hidup avant-garde. Ini menampilkan aplikasi kreatif dari pola yang kaya dan warna-warna cerah, terutama yang memiliki nada warna merah atau ungu. Kuncinya adalah dengan hati-hati menyajikan tampilan yang sengaja terlihat “berantakan”. Lapisi tekstil (bantal, permadani, dan permadani) untuk berbagai inspirasi tentang rumah yang terasa hangat. Saat mendekorasi, carilah barang-barang yang memiliki nuansa etnik. Desain yang terinspirasi dari Maroko atau kesukuan saat ini sedang tren. Dari segi komposisi, boho chic menyukai tekstil, kayu, kulit binatang, dan aksen metalik.

6. Gaya Urban Modern

Desain interior perkotaan berasal dari loteng desainer modern di kota-kota besar. Mengambil isyarat dari lingkungan kosmopolitannya, urban modern adalah perpaduan dari berbagai sifat yang berlawanan dan saling melengkapi. Minimalis modern, gaya glamor, dekorasi etnik, dan desain eksperimental yang edgy semuanya bertabrakan dalam suasana abad ke-21 yang khas.

Furniture yang lebih besar (sofa, tempat tidur, dll.) cenderung ramping dengan profil rendah. Jangan ragu untuk membawa pulang desain furniture modern yang inovatif. Aksen dekoratif (bantal, cermin, meja samping, dll.) dalam dekorasi urban ini seringkali menuntut ekspresi artistik dan kreatif. Anda bisa menambahkan beberapa desain geometris yang elegan, atau barang antik dengan hiasan tradisional.