Strategi Pemberian MPASI untuk Bayi 6 Bulan

 

 

Bunda, pemberian MPASI itu sangat penting bagi si kecil. Asi saja tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan hariannya. Maka dari itu, selain Bunda harus mengetahui cara membuat MPASI 6 bulan dengan bahan mengandung nutrisi, Bunda juga harus mengetahui bagaimana strategi pemberian MPASI pada si kecil.

 

MPASI yang diberikan, tentu harus mengandung berbagai gizi dan nutrisi seimbang yang dibutuhkan oleh si kecil. Selain itu, tata cara membuat MPASI 6 bulan dengan penggunaan bahan bernutrisi juga disarankan untuk diketahui.

 

Pasalnya, ada beberapa orang yang masih belum mengetahui bagaimana caranya dan malah membuatnya secara sembrono dan sembarangan. Tentu saja, ini kurang baik bagi si kecil karena organ pencernaannya belum seperti organ pencernaan orang dewasa.

 

Cara membuat MPASI 6 bulan tentu saja harus dengan menghaluskanya hingga dirasa mudah dicerna oleh si kecil. Dengan itu, organ pencernaan si kecil tidak akan bekerja terlalu berat dan juga bisa menyerap nutrisi yang diberikan secara maksimal.

 

Selain mengetahui cara dan menggunakan bahan untuk MPASI yang bernutrisi, Bunda juga harus mengetahui bagaimana strategi untuk memberikannya. Berikut ini strategi yang harus dilakukan saat si kecil sudah masuk dalam fase pemberian MPASI.

 

 

Strategi Pemberian MPASI untuk Bayi 6 Bulan

Ada beberapa strategi yang bisa Bunda gunakan, berikut ini penjelasannya.

  1. Harus tepat waktu

Strategi pertama yang harus Bunda lakukan adalah memberikan MPASI tepat waktu. Artinya, Bunda harus memberikannya jika dia sudah masuk pada awal usia 6 bulan karena pada usia tersebut, ASI sudah tidak bisa mencukupi kebutuhan nutrisinya.

 

 

  1. Adekuat

Untuk MPASI yang diberikan, tentu saja di dalamnya harus mengandung beberapa nutrisi yang dibutuhkan seperti energi, protein, zat besi, vitamin, dan lain sebagainya.

 

 

  1. Higienis dan aman

Tentu saja, ketika Bunda membuatkan MPASI untuk si kecil, alat-alat serta bahan yang digunakan harus sudah higienis dan aman terlebih dahulu. Misalnya, dengan mencuci alat serta bahan dengan air bersih untuk menjaga kehigienisannya.

Selain itu, perangkat makanan si kecil juga harus sudah dibersihkan, minimal 2 jam sebelumnya untuk mencegah risiko kontaminasi. Jadi, pastikan ini dulu ya, Bunda.

 

  1. Pemberian secara responsif

Untuk responsif di sini, Bunda harus memastikan dan mengetahui kapan si kecil lapar dan kenyang. Bunda bisa memberikannya sedikit demi sedikit dulu dan tambahkan jika sudah proses pemberian MPASI.

Ini harus dilakukan karena si kecil membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan jenis, rasa, dan juga tekstur makanan.

Selain itu, berikan juga makanan yang lembek, lumat, dan juga makanan yang tinggi kalori. Hal ini sebenarnya sangat mudah Bunda dapatkan dalam semangkuk bubur bayi Cerelac. Tekstur buburnya pun sangat pas jika diberikan untuk si kecil.

Selain itu, dalam semangkuk Cerelac, Bunda sudah bisa mengisi kebutuhan nutrisi si kecil. Ada juga varian rasa yang bisa Bunda pilih agar si kecil berselera untuk makan.

Dan kini, Bunda sudah tidak perlu repot lagi untuk membuatnya karena sudah disediakan Cerelac sachet yang tentu saja membuat penyajiannya menjadi sangat mudah dan praktis untuk dilakukan.

 

 

Add a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *